Sahabat Potensi. Golden Agri Resources Ltd. (GAR) mengumumkan, bahwa dua unit usahanya, yakni PT. Sinar Kencana Inti Perkasa, dan PT. Bumi Sawit Permai, telah menerima sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil).

Dengan sertifikasi terbaru ini, GAR menutup akhir tahun 2016, sebagai perusahaan kelapa sawit terintegrasi yang mendapatkan sertifikasi ISPO dengan jumlah terbanyak dengan total 30 pabrik dan perkebunan kelapa sawit dengan cakupan lahan seluas 186.307 hektar.
Sebagai bentuk dari komitmen perusahaan dalam memenuhi persyaratan sertifikasi ISPO, GAR menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk memastikan integrasi secara menyeluruh dalam proses kerja internal, perumusan kebijakan, dan program-program kerjanya. Studi dilakukan sepanjang tahun dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang relevan untuk pengambilan keputusan, serta pengawasan internal yang melibatkan semua unit usaha untuk memastikan kepatuhan terhadap ISPO sebagai platform keberlanjutan nasional Indonesia.
Sertifikasi ISPO Terbaru Menorehkan Sejarah
Dengan mendapatkan Sertifikasi ISPO terbaru, GAR menorehkan tonggak sejarah penting. Dengan total sertifikasi ISPO untuk 30 pabrik, dan perkebunan kelapa sawitnya, dengan luas lahan 186.307 hektar. Agus Purnomo, Managing Director Sustainability, mengatakan: “GAR dengan bangga mengumumkan sertifikasi ISPO terbaru, untuk PT. Sinar Kencana Inti Perkasa, dan PT. Bumi Sawit Permai. Hal ini menunjukkan, komitmen kami yang kuat dalam melaksanakan praktik keberlanjutan. Kami merupakan pendukung ISPO yang aktif, dan akan terus mendorong seluruh pemasok kami, untuk bersama-sama meningkatkan praktik keberlanjutan, dan mendapatkan sertifikasi.”
Sertifikasi ISPO, merupakan tonggak sejarah penting, dalam perjalanan keberlanjutan GAR, karena sertifikasi ini memberikan kepastian bagi pelanggan, dan pemangku kepentingan, sehubungan dengan legalitas dan pemenuhan persyaratan untuk pabrik, perkebunan, dan rantai pasok perusahaan. Hal ini juga membantu perusahaan, dalam meraih standar keberlanjutan lainnya, yang diakui secara internasional, seperti RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil), dan ISCC (International Sustainability & Carbon Certification).
Agus menambahkan: “Hal ini bukan sekedar keberhasilan memperoleh sertifikasi, namun juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan dukungan terhadap satu-satunya platform sertifikasi wajib di Indonesia, yaitu ISPO. Melalui ISPO para pemangku kepentingan industri kelapa sawit bekerja sama mempercepat tercapainya produksi kelapa sawit yang berkelanjutan”.
Selain memfokuskan upaya untuk membantu pemasok perusahaan menerapkan praktik-praktik sosial dan lingkungan yang lebih baik, GAR dan perusahaan-perusahaan kelapa sawit lainnya juga berpartisipasi dalam berbagai forum diskusi bersama Pemerintah Indonesia untuk membahas pentingnya meningkatkan visibilitas ISPO secara global.
Tentang Golden Agri Resources Ltd (GAR)
GAR, adalah salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka, dengan total luas areal tanam di Indonesia, per 30 September 2016 mencapai 482.228 hektar (termasuk kebun milik petani swadaya). GAR memiliki operasi terpadu, yang berfokus untuk memproduksi bahan pangan yang berbahan baku minyak nabati.
Didirikan pada tahun 1996, GAR tercatat di Bursa Efek Singapura pada tahun 1999 dengan nilai kapitalisasi pasar US$ 3,3 miliar per tanggal 30 Juni 2016. Perusahaan investasi Flambo
International Limited, saat ini merupakan pemegang saham terbesar GAR, dengan kepemilikan saham sebesar 50,35 persen. GAR memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk didalamnya PT SMART Tbk. yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1992.
GAR fokus pada produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan. Di Indonesia, kegiatan utamanya meliputi budidaya, dan pemanenan pohon kelapa sawit; pengolahan tandan buah segar menjadi minyak sawit mentah (CPO), dan inti sawit; penyulingan CPO menjadi produk dengan nilai tambah, seperti minyak goreng, margarin dan shortening; serta produk dari kelapa sawit di seluruh dunia.
GAR juga beroperasi di China, dan India dengan memiliki pelabuhan, pabrik penghancur biji sawit, memproduksi berbagai produk minyak nabati olahan, serta produk makanan lainnya seperti mie.
Baca juga Pabrik Sawit Harus di Tambaha